Siapa yang tidak kenal klub terbesar di Jawa Barat, siapa lagi kalau tidak yaitu PERSIB
(Persatuan Sepak Bola Indonesia Bandung) yang bermarkas di Bandung tentunya. Saya punya beberapa profil dari pemain PERSIB chekidot
PEMAIN TENGAH
Atep Ahmad Rizal
Lahir di Cianjur, tanggal 5 Juni 1985. Yang bertinggi badan 168cm adalah pemain gelandang serang. Atep bergabung bersama Persib pada tahun 2008 yang bernomor punggung 7. Tendangannya yang keras dan terarah disertai skill individu yang baik menghantarkannya menjadi pemain Timnas Indonesia di berbagai ajang Internasional.
Lahir di Cianjur, tanggal 5 Juni 1985. Yang bertinggi badan 168cm adalah pemain gelandang serang. Atep bergabung bersama Persib pada tahun 2008 yang bernomor punggung 7. Tendangannya yang keras dan terarah disertai skill individu yang baik menghantarkannya menjadi pemain Timnas Indonesia di berbagai ajang Internasional.
Lahir di Sidoarjo, tanggal 2 Oktober 1985. Yang bertinggi badan 170cm adalah pemain gelandang bertahan. Hariono bergabung bersama Persib pada tahun 2008 yang bernomor punggung 24 yang mempunyai sosok pemain yang tidak banyak bicara di luar lapangan, termasuk kepada media. Satu hal yang pasti, bersama PERSIB, ia merindukan prestasi terbaik. Seperti halnya bobotoh dan para pemain PERSIB lainnya, ia pun sangat mengharapkan tim yang dibelanya bisa segera mengakhiri paceklik gelar juara di kompetisi tertinggi.
Jajang Sukmara
Lahir di Bandung, 18 November 1988. Yang bertinggi badan 170cm adalah pemain gelandang kiri. Jajang bergabung bersama Persib pada tahun 2011 yang bernomor punggung 18.
Sebagai bek kiri, sumbangan tiga golnya sepanjang musim, tergolong sebuah kontribusi positif. Tapi, Jajang tampaknya belum puas dan bertekad menunjukan performa yang lebih baik. Apalagi, saat ini ia menyandang status sebagai pemain nasional.
Muhammad Ridwan
Lahir di Semarang, 8 Juli 1980. Yang bertinggi badan 173cm adalah pemain gelandang kanan. Ridwan bergabung bersama Persib pada tahun 2012 yang bernomor punggung 23.
Soal proyeksi Djadjang, Ridwan mengaku siap menjalankannya. Hanya saja, katanya, ia membutuhkan proses adaptasi dengan tim barunya ini. "Tapi, tidak perlu khawatir. Sebab, sepak bola adalah permainan kolektif," katanya. Di PERSIB, Ridwan ternyata punya rasa kepenasaranan. "Tiap tahun, PERSIB punya materi pemain bagus. Tapi kenapa minim prestasi. Nah, saya ingin buktikan kalau PERSIB bisa juara," katanya.
Firman Utina
Lahir di Manado, 15 Desember 1981. Yang bertinggi badan 165cm adalah pemain gelandang bertahan. Firman bergabung bersama Persib pada tahun 2012 yang bernomor punggung 15. Memiliki daya jelajah tinggi, olah bola mumpuni, visi bermain baik yang didukung jiwa kepemimpinan, Djadjang memproyeksikan Firman menjadi sosok sentral di lini tengah PERSIB. Pemain yang sudah berkelana ke sujumlah klub dari mulai Persita Tangerang, Arema Malang, Pelita Jaya, Persija Jakarta dan Sriwijaya FC Palembang ini diharapkan bisa penyeimbang dan motor permainan PERSIB pada LSI 2013. Tentang proyeksi Djadjang, Firman yang bertekad mempersembahkan prestasi terbaik untuk PERSIB.
Jajang Sukmara
Lahir di Bandung, 18 November 1988. Yang bertinggi badan 170cm adalah pemain gelandang kiri. Jajang bergabung bersama Persib pada tahun 2011 yang bernomor punggung 18.
Sebagai bek kiri, sumbangan tiga golnya sepanjang musim, tergolong sebuah kontribusi positif. Tapi, Jajang tampaknya belum puas dan bertekad menunjukan performa yang lebih baik. Apalagi, saat ini ia menyandang status sebagai pemain nasional.
Muhammad Ridwan
Lahir di Semarang, 8 Juli 1980. Yang bertinggi badan 173cm adalah pemain gelandang kanan. Ridwan bergabung bersama Persib pada tahun 2012 yang bernomor punggung 23.
Soal proyeksi Djadjang, Ridwan mengaku siap menjalankannya. Hanya saja, katanya, ia membutuhkan proses adaptasi dengan tim barunya ini. "Tapi, tidak perlu khawatir. Sebab, sepak bola adalah permainan kolektif," katanya. Di PERSIB, Ridwan ternyata punya rasa kepenasaranan. "Tiap tahun, PERSIB punya materi pemain bagus. Tapi kenapa minim prestasi. Nah, saya ingin buktikan kalau PERSIB bisa juara," katanya.
Firman Utina
Lahir di Manado, 15 Desember 1981. Yang bertinggi badan 165cm adalah pemain gelandang bertahan. Firman bergabung bersama Persib pada tahun 2012 yang bernomor punggung 15. Memiliki daya jelajah tinggi, olah bola mumpuni, visi bermain baik yang didukung jiwa kepemimpinan, Djadjang memproyeksikan Firman menjadi sosok sentral di lini tengah PERSIB. Pemain yang sudah berkelana ke sujumlah klub dari mulai Persita Tangerang, Arema Malang, Pelita Jaya, Persija Jakarta dan Sriwijaya FC Palembang ini diharapkan bisa penyeimbang dan motor permainan PERSIB pada LSI 2013. Tentang proyeksi Djadjang, Firman yang bertekad mempersembahkan prestasi terbaik untuk PERSIB.
PEMAIN BERTAHAN
Kelahiran Bangka, 9 April 1983. Yang bertinggi badan 173cm dan pemain bertahan (bek kanan). Supardi baru bergabung bersama Persib dan bernomor punggung 22. Alasan Supardi ingin bergabung dengan PERSIB adalah nama besar PERSIB dan fanatisme bobotoh. "Saya ingin juara bersama PERSIB," katanya menambahkan. Oleh Pelatih Djadjang Nurdjaman, Supardi diproyeksikan mengisi pos di sektor pertahanan sebelah kanan. Penetrasi dan kecepatannya di sisi lapangan diharapkan bisa memperkokoh pertahanan dan membantu penyerangan PERSIB di LSI 2013 mendatang.
Kelahiran Bandung 23 Juli 1989. Yang bertinggi badan 172cm dan pemain bertahan (bek tengah). M. Agung bergabung dengan Persib pada tahun 2010 dan bernomor punggung 13.
Tony Sucipto
Kelahiran Surabaya, 18 Februari 1986. Yang memiliki tinggi badan 168cm dan pemain bertahan (bek kiri). Tony bergabung dengan Persib pada tahun 2011 dan bernomor punggung 16.
Ia juga bisa dioperasikan di lini pertahanan dengan kualitas penampilan sama baik dengan posisi aslinya. Setelah ia mempersembahkan trofi Copa Indonesia untuk "Laskar Wong Kito", Tony mengikuti jejak RD ke Persija Jakarta pada Liga Super Indonesia (LSI) 2010-2011. Sebelumnya, penampilan menawan Tony bersama Sriwijaya FC sempat tercium oleh pelatih tim nasional, Alfred Riedl. Maka pada saat timnas senior beruji tanding dengan semifinalis Piala Dunia 2010, Uruguay di Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta, 8 Oktober 2010, Tony mengawali debut internasionalnya.
Ia juga bisa dioperasikan di lini pertahanan dengan kualitas penampilan sama baik dengan posisi aslinya. Setelah ia mempersembahkan trofi Copa Indonesia untuk "Laskar Wong Kito", Tony mengikuti jejak RD ke Persija Jakarta pada Liga Super Indonesia (LSI) 2010-2011. Sebelumnya, penampilan menawan Tony bersama Sriwijaya FC sempat tercium oleh pelatih tim nasional, Alfred Riedl. Maka pada saat timnas senior beruji tanding dengan semifinalis Piala Dunia 2010, Uruguay di Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta, 8 Oktober 2010, Tony mengawali debut internasionalnya.
PEMAIN DEPAN
Lahir di Sumedang, 25 Oktober 1990. Yang memiliki tinggi badan 170cm dan pemain depan (striker). Sigit mengawali karier di Persib pada tahun 2011 dan bernomor punggung 69.
Kelahiran Bengkulu, 18 September 1988. Yang memiliki tinggi badan 170cm dan pemain depan (striker). Ferdinand baru bergabung dengan Persib setelah ia bermain bersama Persisam Samarinda.Ia bernomor punggung 17 di klubnya sekarang.
Serginho Van Djik
Kelahiran Assen, Belanda ini mempunyai skill yang berbeda setelah ia berhasil mencetak gol perdananya saat melawan Persisam Putera. Ia dilahirkan pada tanggal 6 Agustus 1982 dan posisinya pemain depan (striker). Bernomor punggung 10 dan ia baru berawal kariernya pada tahun 2013.
PENJAGA GAWANG
Shahar Ginanjar
Kelahiran Karawang, 4 November 1990. Yang berpostur cukup tinggi yaitu 186cm dan posisinya sebagai penjaga gawang. Bernomor punggung 12 sebelumnya ia pernah bermain bersama Pelita Bandung Raya.
Kelahiran Gianyar, 1 Desember 1981. Yang berpostur 177cm dan posisinya sebagai penjaga gawang. Bernomor punggung 78. Sebelumnya ia pernah bermain bersama Persiba Balikpapan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar